,
Headlines News :
YogyaXmartcity.com Pendapat wanita jogja mengenai teknologi di bidang telekomunikasi 4G hubungannya dengan kemajuan wanita jogja
Tampilkan postingan dengan label Programming. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Programming. Tampilkan semua postingan

Karakter dan Tabel ASCII

ASCII


Kode ASCII (American Standard Codes for International Interchange) adalah kumpulan kode-kode yang dipergunakan untuk mempermudah interaksi antara user dan komputer.
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter “|”. Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 00000000 hingga 11111111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.
ASCII Character Set adalah Sebuah standard kode 7 bit yang menggambarkan karakter dari ASCII dengan menggunakan nilai biner. Jangkauan nilai kode ini adalah dari 0-127. Kebanyakan dari Komputer Pribadi (PC) menggunakan perluasan dari kode ASCII berbasis 8 bit, sehingga didapatkan 128 karakter ekstra, yang digunakan sebagai simbol khusus, karakter khusus, dan simbol grafis.
“Interaksi” yang dimunculkan pada artian kalimat tersebut adalah sebuah sarana untuk menyelesaikan permasalahan hubungan antara komputer yang hanya mengenal angka, sedangkan manusia tidak mungkin harus menghafalkan angka yang cukup banyak tersebut dan mempergunakan keyboard sebagai masukan atas perintah yang diinginkannya.
Terdapat dua jenis kode yang berhubungan dengan kode pada keyboard yaitu kode ASCII dan EBCDIC. ASCII adalah kode 7 bit, sehingga karakter digenerate oleh keyboard sebagai 7 bit kode (total jumlahnya ada sebanyak 128 kombinasi yang berbeda). ASCII adalah singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. Sedangkan EBCDIC adalah singkatan dari Extended Binary Coded Decimal Interchange Code, dan utamanya digunakan oleh IBM.
Kode ASCII me-representasikan kode-kode untuk :
  1. Angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
  2. Huruf ( a – z, A – Z )
  3. Simbol ( &, ^, %, $ @ .. )
  4. Tombol ( Enter, Esc, Backspace, Space, Tab, Shift, Ctrl )
  5. Karakter Grafis ( kode ASCII Standar nomor 128 s/d 255 )
  6. Kode Komunikasi ( ETX, STX, ENQ, ACK .. )
Kompleksnya kode-kode dalam ASCII ini akhirnya perlu untuk dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
  1. Kode Standard ASCII
  2. Kode Extended ASCII
Masing-masing jenis Kode ASCII tersebut sebanyak 255 buah, atau dapat disebut juga sebagai 255 karakter, karena memang 1 (satu) kode ASCII berukuran 1 Byte ( 8 bit ).
Kode ASCII Standard
Kode ini merepresentasikan angka, huruf serta tombol standar, Enter, Escape, Backspace dan Space. Selain itu juga terdapat karakter-karakter yang tidak terdapat pada keyboard, yang dapat diaktifkan dengan melakukan penekanan tombol kombinasi “Alt” dan angka yang dimaksud, sebagai contoh tombol kombinasi “Alt” dan angka “127″ akan menghasilkan karakter grafis.
Karakter dasar lain juga digunakan untuk komunikasi, seperti yang Anda ketahui bersama, karakter tersebut adalah “ACK” dan “ENQ”. Pada saat akan dilakukan komunikasi pada jaringan dengan protokol Ethernet, maka bentuk komunikasi yang terjadi adalah komputer akan mengirimkan “ACK” (Acknowledge) pada komputer lain yang akan berkomunikasi, jika komputer lain merespon, maka komputer tersebut akan membalasnya dengan mengirim “ENQ” (Enquiry).
Karakter ASCII nomor 5 dan nomor 6 akan bertindak untuk kondisi ini.
Kode ASCII Extended
Kode ASCII Extended akan bertindak sebagai kode perluasan (extended) dari kode ASCII yang ada, karena tidak semuanya mampu tertampung dalam kode ASCII standard.
Kode ASCII jenis ini lebih banyak bertindak sebagai kode-kode tombol khusus, seperti kode untuk tombol F1 s/d F12. Sebagai contoh adalah kode ASCII extended untuk F12 adalah “123″.
Belum lagi dengan tombol kombinasi, misalnya “Alt” dan “F1″, “Ctrl” dan “F1″, atau tombol-tombol yang biasa kita lakukan “Alt” + “F” untuk membuka menu file, “Ctrl” dan “O” untuk membuka dokumen dsb.

Tabel Karakter ASCII

Tabel berikut berisi karakter-karakter ASCII . Dalam sistem operasi Windows dan MS-DOS, pengguna dapat menggunakan karakter ASCII dengan menekan tombol Alt+[nomor nilai ANSI (desimal)]. Sebagai contoh, tekan kombinasi tombol Alt+87 untuk karakter huruf latin “W” kapital.
Karakter Nilai Unicode
(heksadesimal)
Nilai ANSI ASCII
(desimal)
Keterangan
NUL 0000 0 Null (tidak tampak)
SOH 0001 1 Start of heading (tidak tampak)
STX 0002 2 Start of text (tidak tampak)
ETX 0003 3 End of text (tidak tampak)
EOT 0004 4 End of transmission (tidak tampak)
ENQ 0005 5 Enquiry (tidak tampak)
ACK 0006 6 Acknowledge (tidak tampak)
BEL 0007 7 Bell (tidak tampak)
BS 0008 8 Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace)
HT 0009 9 Horizontal tabulation
LF 000A 10 Pergantian baris (Line feed)
VT 000B 11 Tabulasi vertikal
FF 000C 12 Pergantian baris (Form feed)
CR 000D 13 Pergantian baris (carriage return)
SO 000E 14 Shift out (tidak tampak)
SI 000F 15 Shift in (tidak tampak)
DLE 0010 16 Data link escape (tidak tampak)
DC1 0011 17 Device control 1 (tidak tampak)
DC2 0012 18 Device control 2 (tidak tampak)
DC3 0013 19 Device control 3 (tidak tampak)
DC4 0014 20 Device control 4 (tidak tampak)
NAK 0015 21 Negative acknowledge (tidak tampak)
SYN 0016 22 Synchronous idle (tidak tampak)
ETB 0017 23 End of transmission block (tidak tampak)
CAN 0018 24 Cancel (tidak tampak)
EM 0019 25 End of medium (tidak tampak)
SUB 001A 26 Substitute (tidak tampak)
ESC 001B 27 Escape (tidak tampak)
FS 001C 28 File separator
GS 001D 29 Group separator
RS 001E 30 Record separator
US 001F 31 Unit separator
SP 0020 32 Spasi
! 0021 33 Tanda seru (exclamation)
0022 34 Tanda kutip dua
# 0023 35 Tanda pagar (kres)
$ 0024 36 Tanda mata uang dolar
% 0025 37 Tanda persen
& 0026 38 Karakter ampersand (&)
0027 39 Karakter Apostrof
( 0028 40 Tanda kurung buka
) 0029 41 Tanda kurung tutup
* 002A 42 Karakter asterisk (bintang)
+ 002B 43 Tanda tambah (plus)
, 002C 44 Karakter koma
- 002D 45 Karakter hyphen (strip)
. 002E 46 Tanda titik
/ 002F 47 Garis miring (slash)
0 0030 48 Angka nol
1 0031 49 Angka satu
2 0032 50 Angka dua
3 0033 51 Angka tiga
4 0034 52 Angka empat
5 0035 53 Angka lima
6 0036 54 Angka enam
7 0037 55 Angka tujuh
8 0038 56 Angka delapan
9 0039 57 Angka sembilan
: 003A 58 Tanda titik dua
; 003B 59 Tanda titik koma
< 003C 60 Tanda lebih kecil
= 003D 61 Tanda sama dengan
> 003E 62 Tanda lebih besar
? 003F 63 Tanda tanya
@ 0040 64 A keong (@)
A 0041 65 Huruf latin A kapital
B 0042 66 Huruf latin B kapital
C 0043 67 Huruf latin C kapital
D 0044 68 Huruf latin D kapital
E 0045 69 Huruf latin E kapital
F 0046 70 Huruf latin F kapital
G 0047 71 Huruf latin G kapital
H 0048 72 Huruf latin H kapital
I 0049 73 Huruf latin I kapital
J 004A 74 Huruf latin J kapital
K 004B 75 Huruf latin K kapital
L 004C 76 Huruf latin L kapital
M 004D 77 Huruf latin M kapital
N 004E 78 Huruf latin N kapital
O 004F 79 Huruf latin O kapital
P 0050 80 Huruf latin P kapital
Q 0051 81 Huruf latin Q kapital
R 0052 82 Huruf latin R kapital
S 0053 83 Huruf latin S kapital
T 0054 84 Huruf latin T kapital
U 0055 85 Huruf latin U kapital
V 0056 86 Huruf latin V kapital
W 0057 87 Huruf latin W kapital
X 0058 88 Huruf latin X kapital
Y 0059 89 Huruf latin Y kapital
Z 005A 90 Huruf latin Z kapital
[ 005B 91 Kurung siku kiri
\ 005C 92 Garis miring terbalik (backslash)
] 005D 93 Kurung sikur kanan
^ 005E 94 Tanda pangkat
_ 005F 95 Garis bawah (underscore)
` 0060 96 Tanda petik satu
a 0061 97 Huruf latin a kecil
b 0062 98 Huruf latin b kecil
c 0063 99 Huruf latin c kecil
d 0064 100 Huruf latin d kecil
e 0065 101 Huruf latin e kecil
f 0066 102 Huruf latin f kecil f
g 0067 103 Huruf latin g kecil
h 0068 104 Huruf latin h kecil
i 0069 105 Huruf latin i kecil
j 006A 106 Huruf latin j kecil
k 006B 107 Huruf latin k kecil
l 006C 108 Huruf latin l kecil
m 006D 109 Huruf latin m kecil
n 006E 110 Huruf latin n kecil
o 006F 111 Huruf latin o kecil
p 0070 112 Huruf latin p kecil
q 0071 113 Huruf latin q kecil
r 0072 114 Huruf latin r kecil
s 0073 115 Huruf latin s kecil
t 0074 116 Huruf latin t kecil
u 0075 117 Huruf latin u kecil
v 0076 118 Huruf latin v kecil
w 0077 119 Huruf latin w kecil
x 0078 120 Huruf latin x kecil
y 0079 121 Huruf latin y kecil
z 007A 122 Huruf latin z kecil
{ 007B 123 Kurung kurawal buka
¦ 007C 124 Garis vertikal (pipa)
} 007D 125 Kurung kurawal tutup
~ 007E 126 Karakter gelombang (tilde)
DEL 007F 127 Delete

0080 128 Dicadangkan

0081 129 Dicadangkan

0082 130 Dicadangkan

0083 131 Dicadangkan
IND 0084 132 Index
NEL 0085 133 Next line
SSA 0086 134 Start of selected area
ESA 0087 135 End of selected area

0088 136 Character tabulation set

0089 137 Character tabulation with justification

008A 138 Line tabulation set
PLD 008B 139 Partial line down
PLU 008C 140 Partial line up

008D 141 Reverse line feed
SS2 008E 142 Single shift two
SS3 008F 143 Single shift three
DCS 0090 144 Device control string
PU1 0091 145 Private use one
PU2 0092 146 Private use two
STS 0093 147 Set transmit state
CCH 0094 148 Cancel character
MW 0095 149 Message waiting

0096 150 Start of guarded area

0097 151 End of guarded area

0098 152 Start of string

0099 153 Dicadangkan

009A 154 Single character introducer
CSI 009B 155 Control sequence introducer
ST 009C 156 String terminator
OSC 009D 157 Operating system command
PM 009E 158 Privacy message
APC 009F 158 Application program command

00A0 160 Spasi yang bukan pemisah kata
¡ 00A1 161 Tanda seru terbalik
¢ 00A2 162 Tanda sen (Cent)
£ 00A3 163 Tanda Poundsterling
¤ 00A4 164 Tanda mata uang (Currency)
¥ 00A5 165 Tanda Yen
¦ 00A6 166 Garis tegak putus-putus (broken bar)
§ 00A7 167 Section sign
¨ 00A8 168 Diaeresis
© 00A9 169 Tanda hak cipta (Copyright)
ª 00AA 170 Feminine ordinal indicator
« 00AB 171 Left-pointing double angle quotation mark
¬ 00AC 172 Not sign
­ 00AD 173 Tanda strip (hyphen)
® 00AE 174 Tanda merk terdaftar
¯ 00AF 175 Macron
° 00B0 176 Tanda derajat
± 00B1 177 Tanda kurang lebih (plus-minus)
² 00B2 178 Tanda kuadrat (pangkat dua)
³ 00B3 179 Tanda kubik (pangkat tiga)
´ 00B4 180 Acute accent
µ 00B5 181 Micro sign
00B6 182 Pilcrow sign
· 00B7 183 Middle dot
Diperoleh dari “http://id.wikipedia.org/wiki/ASCII
Programming
Untuk menampilkan kode ASCII dengan menggunakan bahasa pemrograman adalah sebagai berikut :
Pemrograman Basic

cls
for i=1 to 255
print i;” = “;chr$(i);” ”
next i
end
Pemrograman Pascal

uses crt;
var i : Byte;
begin
clrscr;
for i=1 to 255 do
write( i, ” = “, chr(i) );
readln;
end.
Pemrograman C/C++

#include
#include
void main(){ int i;
clrscr();
for ( i=0; i<255; i =” %c”>
Bagaimana dengan Visual Basic ? atau Delphi ? untuk menangkap kode tombol yang ada, dapat dibuat program sederhana dengan menempatkannya pada komponen visual “Text” pada VB6, “TextBox” pada VB.NET dan “Edit” pada Delphi.
Tempatkan komponen tersebut pada form, setelah itu tuliskan program pada eventOnKeyDown“.
Berikut program yang dituliskan pada event tersebut.
Pemrograman Visual Basic 6.0

MsgBox ( KeyCode )
Pemrograman Visual Basic .NET

MsgBox ( e.KeyCode )
Pemrograman Delphi

ShowMessage( IntToStr(Key) );

Seni ASCII
Seni ASCII (ASCII art) adalah suatu bentuk karya seni yang dibuat dari karakter-karakter ASCII. Karakter ASCII tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk tertentu atau tulisan tertentu.
Seni ASCII ini merupakan salah satu cara untuk menggambarkan sesuatu pada komputer-komputer awal karena itu pada saat itu printer tidak bisa untuk grafis.

Contoh seni ASCII

 /\/\   ___ _ __ __| | ___| | ____ _    __ _| |_ ___   ___   _ __ ___   __ _| |_(_) / \
/    \ / _ \ '__/ _` |/ _ \ |/ / _` |  / _` | __/ _ \ / _ \ | '_ ` _ \ / _` | __| |/  /
/ /\/\ \  __/ | | (_| |  __/   < (_| | | (_| | |_ (_) |  __/ | | | | | | (_| | 

Cara Membuat Dan Membaca BarCode & QRCode

Cara Membuat Dan Membaca  BarCode & QRCode

Cara Membuat Dan Membaca  BarCode & QRCode : Pastinya sebelum anda membaca artikel ini anda sudah taukan apa itu Barcode dan QRCode ? bagi yang belum Tau saya sudah membuatkan artikel "Perbedaan BarCode dangan QRCode"
untuk info saja ya sebenarnya dari segi teknologi QRCode lebih Canggih dari pada BarCode dan dapat menyimpan lebih banyak data dari pada Barcode yang data nya dismpan dengan Garis garis batang saja

Oke lanjut kita Ke Cara Membuat Dan Membaca  BarCode & QRCode , Sebenarnya artikel serupa ini sudah banyak di mana mana . Tapi agar blog ini lebih banyak lagi ilmu yang terdapat didalam nya maka akan saya bagikan untuk anda

Sekarang kita membahas tentang Cara Membuat Dan Membaca   QRCode dulu ya

Cara membuat QRCode


  1. Download dahulu Software nya Disini ( Gak besar Kok, Gak sampai 1 mega , Dari pada anda download lagu , video film bahkan Game mending download dulu ya , gak perlu download manager pun gak papa)
  2. Lalu instal Software tersebut (kalau intall nya pada Taukan karena Software dan content apa pun dimana mana instal nya sama saja yaitu nect next next sampai finist kalau ada filihan Accept dan don't Accept ya pili saja Accept Gitoo
  3. lalu setelah dibuka , isikan apa yang mau di ubah menjadi QRCode pada Plain Text 
  4. Klick Encode , Lalu jadi deh tuh code (liat pada bagian Kanan)
  5. Lalu save dengan format gambar apa saja dan jadi dah

Cara membaca QrCode
  1. Buka aplikasi tadi 
  2. ambil gambar yang ada QrCode di komputer anda lalu klik saja gambar yang kayak map terbuka
  3. ambil gambar nya , kalau tidak keliatan ubah tuh tpe pencarian nya dari text jadi gambar
  4. lalu setelah gambar masuk klik Decode maka muncul deh arti dari code tersebut (ditamoilkan dalam gabar sebelah kiri

Oke sekarang kita lanjut ya yang Cara membuat dan membaca
1. download softeware disini
2.cara nya ampir sama dengan diatas coba aja deh kalau tidak bisa langsung koment dan pasti saya jawab

atau bisa dengan media online saja cara membuat barcode disini
cara membaca barcode disini

download , software,encode,Klick ,klik,format,gambar,aplikasi,komputer,pertandingan,multimedia,final

Perbedaan Bar Code dengan QR Code


http://appngonews.thebutterflyfx.com/wp-content/uploads/Traditional-Barcode-vs-QR-Code.jpg
QR adalah singkatan dari Quick Response, sementara Code nya adalah Kode. Jadi, secara harafiah, kalau QR Code diartikan dalam bahasa Indonesia, berarti Kode Respon Cepat. Dari segi bentuk, QR Code berbeda dari Barcode (yang biasanya berbentuk batang-batang lurus yang tidak beraturan lebarnya). QR code berbentuk persegi empat, dengan tiga kotak kecil berwarna hitam di ketiga ujungnya (bukan keempat ujungnya).
Contoh:



Sejarah dan Fitur Kode QR
http://www.vectorstock.com/i/composite/47,93/barcode-and-qrcode-seamless-wallpaper-vector-684793.jpg QR Code atau Kode QR di perkenalkan pertama kali di Jepang pada tahun 1994 dengan kemampuannya yang dapat memuat data lebih besar daripada Barcode yang sering kita jumpai. Denso Wave (Sebuah divisi dari Denso Corporation) adalah perusahaan yang pertama kali mempublikasikan Kode QR ini. Selain bisa memuat data yang lebih banyak, Kode QR bisa memuat huruf-huruf kanji yang sangat jelas memudahkan para warga di Jepang jika ingin mendapatkan informasi akan sesuatu. Selain itu juga, Kode QR bisa memuat data secara horizontal dan vertikal, dengan kecanggihan ini juga membantu Kode QR untuk bisa menyimpan data lebih banyak daripada kode batang biasa (Barcode).
Cara kerjanya pun terbilang cukup canggih, Anda hanya perlu sebuah alat pemindai untuk dapat membaca data matrix yang terdapat pada sebuah Kode QR. Kode QR ini masih termasuk dalam kode dua dimensi.

Sejarah dan Fitur Barcode (Kode Batang)
Kode batang atau Barcode adalah leluhur dari Kode QR. Kode batang adalah kumpulan data optik yang dipindai/dibaca oleh mesin. Mesin membaca data yang tersimpan pada Kode batang dengan membaca lebar garis dan spasi garis paralel yang disebut simbologi linear 1D (1 Dimensi) atau kode batang itu sendiri. Sementara tanda titik, hexagonal, dan bentuk geometri lainnya yang terdapat di dalam Kode Batang disebut kode matrix atau simbologi 2D (2 Dimensi). Penggunaan awal Kode batang adalah untuk memudahkan pengecekan di Swalayan (Kebayang kan kalau beli produk di Swalayan ratusan macam di tulis satu-satu ngantrinya kayak apa?) secara otomatis. Penggunaannya juga telah menyebar ke berbagai kegunaan lain juga, tugas yang secara umum disebut sebagai Auto ID Data Capture (AIDC). Sistem terbaru, seperti RFID, berusaha sejajar di pasaran AIDC, tapi kesederhanaan, universalitas dan harga rendah kode batang telah membatasi peran sistem-sistem baru ini. Seharga US$0.005 untuk membuat Kode Batang bila dibandingkan dengan RFID yang masih seharga sekitar US$0.07 hingga US$0.30 per tag.

Contoh: Cara Kerja Kode QR
Kode QR dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca Kode QR dan memiliki akses internet GPRS atau WiFi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via Kode QR tersebut. Pelanggan, yang dalam hal ini adalah pengguna ponsel hanya harus mengaktifkan program pembaca Kode QR, mengarahkan kamera ke Kode QR, selanjutnya program pembaca kode QR akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada kode QR. Jika kode QR berisikan alamat suatu situs, maka pelanggan dapat langsung mengakses situs tersebut tanpa harus lebih dulu mengetikkan alamat dari situs yang dituju. Jika ingin mengakses kode QR dengan ponsel tanpa kamera, maka hal pertama yang harus dilakukan oleh pengguna adalah dengan menjalankan terlebih dahulu aplikasi peramban yang ada pada ponsel, lalu masukkan URL halaman yang bersangkutan, selanjutnya masukkan “ID” atau 7 digit nomor yang tertera di bawah kode dan klik tombol Go, maka pengguna akan memperoleh konten digital yang diinginkan. Hal ini tentu mempermudah pelanggan dalam mendapatkan informasi yang ditawarkan oleh pemilik usaha. Jenis-Jenis aplikasi yang dapat membaca kode QR antara lain misalnya Kaywa Reader, yang dapat di instal pada ponsel Nokia, iMatrix, aplikasi untuk iPhone dan ZXing Decoder Online yang dapat digunakan untuk mendekode kode QR berupa imaji dengan memasukkan URL image maupun dengan menguploadnya.

Contoh: Cara Kerja Kode Batang
Pada awalnya pembaca kode batang yaitu scanner atau pemindai dibangun dengan mengandalkan cahaya yang tetap dan satu photosensor yang secara manual digosokkan pada kode batang.
Kode batang scanner dapat digolongkan menjadi tiga katagori berdasarkan koneksi ke komputer, yaitu :
1. Jenis RS-232 kode batang scanner. Jenis ini membutuhkan program khusus untuk mentransfer data input ke program aplikasi.
2. Jenis lain, adalah barcode yang menghubungkan antara komputer dan PS 2 atau AT keyboard dengan menggunakan kabel adaptor.
3. Jenis paling terakhir ini adalah USB kode batang scanner, yang merupakan lebih modern dan lebih mudah diinstal perangkat daripada RS-232 scanner, karena scanner kode batang ini memiliki keuntungan yaitu tidak membutuhkan kode atau program untuk mentransfer data input ke program aplikasi, ketika anda melacak kode batang datanya dikirim ke komputer seakan-akan telah mengetik pada keyboard.

Kelebihan Kode QR
Kode QR memiliki kapasitas tinggi dalam data pengkodean, yaitu mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis, kanji, kana, hiragana, simbol,dan kode biner. Secara spesifik, kode QR mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode binari sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu kode QR memiliki tampilan yang lebih kecil daripada kode batang. Hal ini dikarenakan kode QR mampu menampung data secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis ukuran dari tampilannya gambar kode QR bisa hanya seperspuluh dari ukuran sebuah kode batang. Tidak hanya itu kode QR juga tahan terhadap kerusakan, sebab kode QR mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30%. Oleh karena itu, walaupun sebagian simbol kode QR kotor ataupun rusak, data tetap dapat disimpan dan dibaca. Tiga tanda berbentuk persegi di tiga sudut memiliki fungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama dari sudut manapun sepanjang 360 derajat

Kelebihan Kode Batang
Proses Input Data lebih cepat, karena : Kode batang Scanner dapat membaca / merekam data lebih cepat dibandingkan dengan melakukan proses input data secara manual.

Proses Input Data lebih tepat, karena : Teknologi Kode batang mempunyai ketepatan yang tinggi dalam pencarian data.

Proses Input lebih akurat mencari data, karena : Teknologi Kode batang mempunyai akurasi dan ketelitian yang sangat tinggi.

Mengurangi Biaya, karena dapat mengindari kerugian dari kesalahan pencatatan data, dan mengurangi pekerjaan yang dilakukan secara manual secara berulang-ulang.

Peningkatan Kinerja Manajemen, karena dengan data yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pengambilan keputusan oleh manajemen akan jauh lebih baik dan lebih tepat, yang nantinya akan sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan perusahaan.

Kemampuan bersaing dengan perusahaan saingan / kompetitor akan lebih terjaga.

Tips:
Cara Membaca Kode Batang
-Kode batang terdiri dari garis hitam dam putih. Ruang putih di antara garis-garis hitam adalah bagian dari kode.
-Ada perbedaan ketebalan garis. Garis paling tipis “1”, yang sedang “2”, yang lebih tebal “3”, dan yang paling tebal “4”.
-Setiap digit angka terbentuk dari urutan empat angka. 0 = 3211, 1 = 2221, 2 = 2122, 3 = 1411, 4 = 1132, 5 = 1231, 6 = 1114, 7 = 1312, 8 = 1213, 9 = 3112.
-Standar kode batang retail di Eropa dan seluruh dunia kecuali Amerika dan Kanada adalah EAN (European Article Number) – 13. EAN-13 standar terdiri dari:
-Kode negara atau kode sistem: 2 digit pertama kode batang menunjukkan negara di mana manufacturer terdaftar.
-Manufacturer Code: Ini adalah 5 digit kode yang diberikan pada manufacturer dari wewenang penomoran EAN.
-Product Code: 5 digit setelah manufacturer code. Nomor ini diberikan manufacturer untuk merepresentasikan suatu produk yang spesifik.
-Check Digit atau Checksum: Digit terakhir dari kode batang, digunakan untuk verifikasi bahwa kode batang telah dipindai dengan benar.

Apa Itu Bahasa Pemrograman Delphi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5K34iMFV2xP92C_RsEaT9zS71KFhB7mKjeYSTDDMMHp6JmeOqhELJclrf9xs1eiOXzAKxG6GMCSCsUZwlZ7J8QcuDsA-o39eel5UM-4gA8x-uxsmvBUyrH7OVxQLMOAf6v-PJnMEseTs/s1600/delphi7.jpg
 Apa Itu Bahasa Pemrograman Delphi ? : Dalam dunia pemrograman pastilah tidak asing lagi dengan Bahasa Pemrograman Delphi ini , Sebual Bahasa pemrograman turunan bahasa pemrograman Pascal ini sangat  yaman untuk dijalankan

Dengan ekstensi pemrograman berorientasi objek (PBO/OOP) , Delfi digunakan untuk mempermudah pembuatan aplikasi - aplikasi untuk Microsoft Windows walaupun sekarang juga reliable untuk  Linux dan Microsoft .NET framework .

Biasanya Bahasa Pemrograman Delphi itu digunakan untuk membuat aplikasi aplikasi desktop yang berbasis Database . Tetapi setelah Bahas Pemrograman Delphi juga telah Reliable dengan Linux Delphi juga bisa digunakan untuk pembuatan Aplikasi tool tool lainya

Ada Beberapa Keunggulan dari Bahas Pemrograman Delphi

  1. Komponen dapat digunakan berulangkali dan dapat dikembangkan .
    Delphi mempermudah pembuatan program bagi aplikasi aplikasi windows exemple : label, button dan bahkan dialog dan lainnya. Komponen ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kita si pembuat program.
  2.  Dapat mengakses VBX.
    Dengan Delphi kita dapat langsung mengakses komponen VBX yang sudah merupakan satu kesatuan dan dapat langsung digunakan .
  3. Template Aplikasi dan template Form.
    Dalam Delphi telah didefinisikan template aplikasi dan template Form yang dapat dipakai untuk membuat semua form aplikasi dengan lebih cepat.
  4. Lingkungan pengembang Delphi.
    Lingkungan yang disedia pada Delphi sangat mudah untuk digunakan dalam pengembangan aplikasi yang produktif.
  5. Program terkompilasi.
    Kebanyakan lingkungan pengembang visual pada windows menyatakan dapat mengkompilasi program. Namun sebenarnya mereka hanya dapat mengkompilasi sebagian program dan kemudian mengabungkan interpreter dan pcode dalam sebuah file. Dengan cara ini akan menghasilkan aplikasi dengan eksekusi yang lambat. Namun dengan pemrograman delphi output yang dihasilkannya merupakan file yang benar-benar terkompilasi tanpa interpreter dan pcode sehinga dapat berjalan lebih cepat. Program Delphi yang kecil dapat diserahkan dalam bentuk sebuah file EXE tanpa harus menyertakan file DLL.
  6. Kemampuan mengakses data dalam bermacam format.
    Dalam Delphi terdapat BDE ( Borland Database Engine) yang digunakan untuk mengakses format file data yang ada. BDE telah melalui beberapa tahap pengembangan, yang sebelumnyaBDE dikenal dengan ODAPI , kemudian IDAPI. Sekarang BDE sudah menjadi standar untuk akses semua jenis data yang ada saat ini. BDE juga dapat mengakses Database Client / Server seperti Sybase, SQL Server, Oracle dan Borland Interbase. Bila dibandingkan dengan microsoft ODBC , BDE lebih unggul dalam hal unjuk kerjannya, hal ini karena BDE memiliki bentuk yang lebih mendekati format database tujuannya.

     
  7. Memili Komunitas pengguna yang sangat besar dibagian  Usenet Atupun  web [3]
  8. Banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool debugging)Optimasi kompiler yang cukup cepat
    Mendukung multiple platform dari source code yang sama
  9. Delphi sekarang dapat berjalan dibanyak platform seperti windows, linux, android dan IOS.

Kerugian

  1. Partial single vendor lock-in (Pihak Borland mempunyai hak dalam penentuan dapat menentukan sendiri standar bahasa dan dalam penenuan nya sering berubah berubah sesuai pengembangan mereka ,jadi kompetiblelitas yang harus mengikutinya)
  2. Akses pada platform dan library pihak ketiga membutuhkan file-file header yang diterjemahkan ke dalam bahasa pascal
  3. Dokumentasi atas platform dan teknik-teknik yang menyertainya sulit ditemukan dalam bahasa pascal (contoh akses COM dan Win32)

Privacy Policy

Privacy Policy for http://www.hy-hack.blogspot.com

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at nnnnnnnnnnxx@gmail.com.

At http://www.hy-hack.blogspot.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by http://www.hy-hack.blogspot.com and how it is used.

Log Files
Like many other Web sites, http://www.hy-hack.blogspot.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
http://www.hy-hack.blogspot.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

DoubleClick DART Cookie
.:: Google, as a third party vendor, uses cookies to serve ads on http://www.hy-hack.blogspot.com.
.:: Google's use of the DART cookie enables it to serve ads to users based on their visit to http://www.hy-hack.blogspot.com and other sites on the Internet.
.:: Users may opt out of the use of the DART cookie by visiting the Google ad and content network privacy policy at the following URL - http://www.google.com/privacy_ads.html

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include ....
Google Adsense


These third-party ad servers or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on http://www.hy-hack.blogspot.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

http://www.hy-hack.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. http://www.hy-hack.blogspot.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.

PHP Log Access Script by heykhend

assalamualaikum
PHP Log Access Script adalah script PHP yang berfungsi merekam kehadiran pengunjung Web, Blog Ataupun Forum. Pada script ini jika di terapkan maka akan menhasilkan Record Date And Time, IP, Browser, dan Refferer URL. Mungkin script ini berguna bagi kamu yang ingin mengetahui postingan atau thread mana yang sering dilihat oleh pengunjung.
Berikut ini adalah scriptnya :
<?php
$ip = $_SERVER['REMOTE_ADDR'];
$referrer = getenv(‘HTTP_REFERER’);
$datum = date(“d-m-y / H:i:s”);
$userAgent = getenv(‘HTTP_USER_AGENT’);
$invoegen = $datum . ”
<br/><b>IP :</b> ” . $ip . ”
<br/> <b>From :</b> <a href=’” . $referrer . “‘>” . $referrer . “</a>
<br/><b>Browser :</b> ” . $userAgent .”
<br />========================================<br/>”;
$fopen = fopen(“[color=red]log.html[/color]“, “a”);
fwrite($fopen, $invoegen);
fclose($fopen);
?>
Pada keterangan bold merah di atas adalah File yang akan muncul otomatis 1 folder dengan dimana kamu meletakkan PHP Log Access Script tersebut. Di dalam file log.html itulah Record pengunjung yang akan di tampilkan. Seperti contoh kamu meletakkan pada folder www.domain.com/log/log.php maka Log Record akan muncul di www.domain.com/log/log.html.
Lalu bagaimana jika blog saya tidak support PHP ?
Sebagai contoh blog ini yang menggunakan blogger Blogspot apakah bisa ?
Yupz, Hal itu sudah saya pikirkan sebelumnya. Dan saya akan mencoba memberi solusinya bagaimana menerapkan PHP Log Access Script pada blogspot.
Yang pertama dan terpenting adalah memiliki hosting yang support PHP, Pakai saja hosting gratis yang banyak bertebaran di Google. Sebagai contoh saya menggunakan 000webhost.com
Lalu upload PHP Log Access Script di folder yang kamu inginkan. Sebagai contoh di upload pada www.domain.com/log/log.php .
Karena blogspot tidak support PHP maka kita membutuhkan kode yang bisa menghubungkan ke PHP Log Access Script yang sudah kita buat. Di sini saya hanya menggunakan tag Javascript untuk menghubungkannya , Letakkan saja pada widget HTML/Javascript atau dalam tag <body>:
<script type=”text/javascript” src=”[color=red]DOMAIN FOLDER LOG[/color]“></script>
Ganti keterangan bold merah di atas dengan URL di mana kamu meletakkan PHP Log Access Scriptnya.
Screenshoot hasil record yang saya letakkan di blog ini beberapa waktu :

Starting-Out-with-Python

Python 2.6 Graphics Cookbook

 

Kontes SEO


Support : Abaut Us | Contact Us | Privacy Policy | Term of Use | Redaksi | Advertise | Lowongan Kerja | Forum | Tabloit | Mobile Version | Hy Hack Toolbar
Copyright © 2011. HY hack - All Rights Reserved Template Created by Heykhend
Published by Heykhend Corp. Developed by PT Heykhend Publik Media (HPM)