'Ferrari' Tuxuci Dahlan Iskan Menabrak Tebing

Jakarta - Telah terjadi kecelakaan di Plaosan Magetan ,  Mobil yang ternyata 'Ferrari' Tuxuci milik Dahlan Iskan ini menabrak sebuah Tiang listrik dan Tebing yang tinggi . Untungnya Sang pengemudi yaitu Dahlan Iskan dan penumpangnya Riki ( Tim Ahlih mobil listrik ) selamat dari kecelakaan ini

Kronologis kecelakaan Mobil Ferrari Buatan anak bangsa ini adalah ketika Dahlan Iskan Bersama Riki sedang dalam perjalanan menuju Magetan dari Tawangmangu . Dan tiba tiba saat mobil melaju lumayan kencang tiba tiba  Rem Blong hingga terjadilah Tragedi Kecelaaan ini

"Keadaan mobil 'Ferrari' Tuxuci Dahlan Iskan buatan anak bangsa ini mengalami kerusakan yang sangat berat terutama dibagian Mesin depat dan penyaluran tenaga dari batrai " Ujar Riki yang saat itu juga ada didalam mobil Dahlan

Dahlan Iskan mengaku sedih karena Mobil Ferari barunya rusak berat tetapi di juga sangat berterimakasih kepada Tuhan karena sudah 2 kali diselamatkan dari kematian






"Dulu dari kanker. Sekarang ini dari kecelakaan. Tadi saya sudah diperiksa dokter, alhamdulillah tidak ada apa-apa " Ujar mentri BUMN dahlan Iskan.

Tragisnya sebelum Mobil ini melakukan perjalanan menuju Magetan ,Mobil itu baru saja diberi doa  semacam 'tolak bala' yang dipimpin oleh dalang senior Ki Manteb Sudharsono. Setelah dibacakan mantra, selanjutnya mobil Tucuxi disiram dengan air yang diambil dari empat arah penjuru di Solo.

Dahlan menegaskan doa 'tolak bala' itu diadakan selain untuk menghindari musibah dan bencana, juga untuk menghindarkan dari fitnah.

Diketahui bahwa Dahlan Iskan Sengaja menabrakan mobilnya ke tebing dan tiang listrik untuk menghindari korbanjiwa dari warga sekitar yang tidak bedosa

"Jadi karena ada masalah di rem, Pak Dahlan mengambil pilihan menabrakkan ke tebing, kemudian tiang listrik, dan berhenti di dekat kendaraan Panther," jelas Kepala humas Kementerian BUMN Faisal Halimi saat dikonfrimasi pihak kami

Koleksi foto "Ferrari" Tuxuci setelah kecelakaan

Celoteh Mimin :
Ya Semoga Mobil Ferrai ini tetap di produksi , tetapi juga harus ditambah aspek keselamatanya . Jangan buat mobil asli buatan anak bangsa ini jadi seperti Pesawatan butaan pak Habibie yang kandas dimakan waktu