Ribuan nomor kartu kredit mereka rilis di sebuah laman Internet
Kelompok peretas (hacker) yang mengaku berasal dari Arab Saudi membobol dan membeberkan ribuan data kartu kredit milik warga Israel di Internet. Kepolisian Israel saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut dan berusaha melacak para pelaku.
Seperti diberitakan CNN, Sabtu 6 Januari 2012, kelompok yang menamakan diri mereka Oxomar ini mengklaim telah membeberkan 400 ribu nomor kartu kredit milik Israel pada Selasa pekan lalu. Dua hari kemudian, Oxomar membocorkan lagi sebanyak 11 ribu nomor kartu kredit.
"Hai, ini adalah Oxomar dari group-xp, kelompok hacker Wahabi terbesar di Arab Saudi. Kami adalah hacker Anonymous Arab saudi. Kami memutuskan untuk merilis bagian pertama data kami soal Israel," tulis kelompok ini di sebuah situs olahraga Israel yang mereka hack.
Klaim mereka dibantah oleh Bank of Israel. Pada pernyataannya, mereka mengatakan bahwa informasi kartu kredit yang bobol hanya sekitar 15 ribu, dan kartu ini kebanyakan telah diblokir untuk semua transaksi Internet.
Kendati demikian, pihak kepolisian Israel tetap merasa perlu melakukan penyelidikan. Yoram Hacohen, kepala Departemen Hukum, Informasi dan Teknologi di Kementerian Hukum Israel, mengatakan bahwa peretasan adalah tindak kriminal.
Dia mengatakan bahwa informasi kartu kredit yang dibocorkan bukan semuanya milik warga Israel, tapi sebagian milik warga Yahudi yang tersebar di seluruh dunia. Hacohen tidak memusingkan nomor kartu kredit yang bocor, namun dia khawatir adanya informasi pribadi yang juga disertakan.
"Informasi pribadi seperti alamat email, nomor telepon, alamat rumah dan password, dapat mengarah pada pencurian identitas," kata Hacohen. Saat ini, pihak kepolisian Israel tengah menyelidiki dan melacak keberadaan para hacker.
Posting Komentar
Blog Dofolow , Tapi Tolong jangan nyepam dan ada kata kata yang tidak baik