Silverlight adalah sebuah kreasi dari Microsoft yang mampu berjalan pada beberapa browser (tidak terbatas pada internet explorer), sebuah cross-platform plug-in yang memungkinkan Anda untuk menciptakan Aplikasi Internet yang kaya atau RIA (Rich Internet Application) untuk Web.
Dimulai dengan melihat memberikan gambaran umum tentang Silverlight. Anda akan belajar bagaimana Silverlight sangat cocok untuk menjadi solusi Rich Internet Application (RIA), apa benefitnya bagi para developer, dan tools yang digunakan dalam pengembangan Aplikasi Internet.
Oke, sebelumnya mungkin ada yang bingung, apa sih RIA atau Rich Internet Application itu? mari kita bahas tentang RIA
“Rich Internet Application (RIA) adalah Aplikasi Web yang memiliki karakteristik seperti aplikasi desktop”
contoh Rich Application InternetPada zaman sebelum konsep RIA banyak di perkenalkan (sebelum 2002), game-game cantik seperti Farmville, hanya bisa di Install pada komputer terlebih dahulu, baru bisa di mainkan
. Nah, pada saat ini anda hanya butuh Internet Browser dan Runtime yang dibutuhkan untuk memainkannya tanpa perlu menginstallnya pada komputer anda, itulah kehebatan Rich Internet Application.
Saat ini, terdapat banyak solusi berbeda yang sesuai dengan deskripsi RIA, tapi ada satu yang konsisten: semua solusi RIA melibatkan runtime yang berjalan pada mesin klien dan arsitektural berada di antara pengguna dan server tersebut (contoh lagi, sebelum anda bermain farmville, anda diharuskan menginstall plugin adobe flash player, adobe flash player ini adalah runtime yang dimaksud)
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi yang paling umum digunakan di RIA adalah Flash.
Ketika Flash diperkenalkan, pengguna web diperkenalkan kepada sebuah experience yang belum pernah ada sebelumnya, mereka dapat menambahkan aplikasi interaktif di dalam web yang mereka bangun. Namun, karena kurangnya tools yang memungkinkan pengembang Microsoft NET untuk mengintegrasikan Flash ke dalam aplikasi mereka, bagi para pengembang, Flash pada saat itu hanya tampak seperti alat untuk menambahkan beberapa efek cantik ke halaman web, tapi tidak fungsional.
Lalu sesuatu yang ajaib terjadi ketika Macromedia dibeli oleh Adobe. secara tiba-tiba, Flash berbaur dengan beberapa development tools yang ditawarkan oleh Adobe. ini menjadikan Flash menjadi lebih kaya fungsi.
Microsoft membalas dengan mengumumkan Silverlight, sebelumnya dikenal sebagai Windows Presentation Foundation, dan Silverlight adalah teknologi yang banyak ditunggu oleh pengembang .NET
Apa sebenarnya Silverlight? Dan, apa dampak Silverlight sebenarnya pada kita sebagai pengembang .NET ? mari kita bahas di post blog berikutnya
PS. untuk dapat melihat showcase dari Rich Internet Application berbasis Silverlight, anda dapat melihatnya disini
thanks
by : heykhend
Dimulai dengan melihat memberikan gambaran umum tentang Silverlight. Anda akan belajar bagaimana Silverlight sangat cocok untuk menjadi solusi Rich Internet Application (RIA), apa benefitnya bagi para developer, dan tools yang digunakan dalam pengembangan Aplikasi Internet.
Oke, sebelumnya mungkin ada yang bingung, apa sih RIA atau Rich Internet Application itu? mari kita bahas tentang RIA

Contohnya: anda bermain game Farmville pada situs facebook, nah game farmville pada situs facebook itu termasuk pada sebuah Rich Internet Application berbasis Flash.


Solusi Rich Internet Application
Konsep RIA telah ada selama beberapa waktu, tetapi istilah RIA pertama kali digunakan pada tahun 2002 dalam sebuah White Paper yang dikeluarkan oleh Macromedia. Sebelum itu, istilah remote scripting dan X Internet digunakan untuk menggambarkan konsep tersebut.Saat ini, terdapat banyak solusi berbeda yang sesuai dengan deskripsi RIA, tapi ada satu yang konsisten: semua solusi RIA melibatkan runtime yang berjalan pada mesin klien dan arsitektural berada di antara pengguna dan server tersebut (contoh lagi, sebelum anda bermain farmville, anda diharuskan menginstall plugin adobe flash player, adobe flash player ini adalah runtime yang dimaksud)
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi yang paling umum digunakan di RIA adalah Flash.
Ketika Flash diperkenalkan, pengguna web diperkenalkan kepada sebuah experience yang belum pernah ada sebelumnya, mereka dapat menambahkan aplikasi interaktif di dalam web yang mereka bangun. Namun, karena kurangnya tools yang memungkinkan pengembang Microsoft NET untuk mengintegrasikan Flash ke dalam aplikasi mereka, bagi para pengembang, Flash pada saat itu hanya tampak seperti alat untuk menambahkan beberapa efek cantik ke halaman web, tapi tidak fungsional.
Lalu sesuatu yang ajaib terjadi ketika Macromedia dibeli oleh Adobe. secara tiba-tiba, Flash berbaur dengan beberapa development tools yang ditawarkan oleh Adobe. ini menjadikan Flash menjadi lebih kaya fungsi.
Microsoft membalas dengan mengumumkan Silverlight, sebelumnya dikenal sebagai Windows Presentation Foundation, dan Silverlight adalah teknologi yang banyak ditunggu oleh pengembang .NET
Apa sebenarnya Silverlight? Dan, apa dampak Silverlight sebenarnya pada kita sebagai pengembang .NET ? mari kita bahas di post blog berikutnya

PS. untuk dapat melihat showcase dari Rich Internet Application berbasis Silverlight, anda dapat melihatnya disini
thanks
by : heykhend
Posting Komentar
Blog Dofolow , Tapi Tolong jangan nyepam dan ada kata kata yang tidak baik